Jumat, 06 Maret 2009

Berilah Kepercayaan Pada Anak

Mungkin tidak semua ibu berlaku seperti saya,yang terlalu protective terhadap anak,terlalu khawatir dengan akibat dari aktivitas anak,bahkan terlalu takut untuk setiap langkahnya.

Ternyata tindakan kita sebagai ibu akan mempengaruhi perilaku anak kita sendiri. Saya selalu menemani anak saya disaat bermain,dan akan saya hentikan mainnya jika dia terjatuh,terbentur atau tersenggol anak lain yang sedang bermain dengannya. Hal ini tentu saja saya lakukan karena khawatir anak saya akan tersakiti.

Namun ternyata tindakan saya berakibat pada perkembangan anak saya yang menjadi anak yang penakut,tidak percaya diri dan pemalu. Bahkan ketika dia masuk TK saya sempat khawatir dengan tempat bermainnya yang beralaskan tanah dan mainnan yang terbuat dari besi,tapi justru disinilah perilaku anak saya mulai berubah.

Di TK tempat anak saya sekolah orangtua hanya boleh menemani 1 minggu pertama,setelah itu harus ditinggal dan jadi tangung jawab sekolah. Anak-anak dibiarkan bermain di tempat terbuka dengan beralas tanah,bermain pasir,memanjat dan berlari-lari. Keputusan sekolah untuk melepaskan anak sendiri selama proses belajar,menjadikan anak saya mandiri,dapat beradaptasi dengan teman dan lingkungannya, dan yang pasti dia sudah mulai berani memanjat,meluncur dan jatuhpun dia tidak akan menangis.

Jadi saya bisa ambil kesimpulan bahwa setiap anak sebenarnya punya keberanian,rasa sosial dan rasa ingin tahu yang besar. Jadi berilah kepercayaan pada anak kita,tegakan hati kita agar anak kita bisa kuat menjalankan segala aktiviatas dan resikonya karena itu adalah pelajaran bagi hidupnya. Walaupun tetap harus kita awasi ........


Terima kasih untuk TK Pelangi Jatisari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar