Rabu, 04 Februari 2009

Jauhi Anarkisme

Rabu 4 Februari 2009,hampir semua media cetak dan elektronik memberitakan meninggalnya Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Azis Angkat karena demo pemekaran daerah Tapanuli.
Semua terhenyak mendengar dan menyaksikan berita tersebut. Ada apa dengan masyarakat kita yang begitu mudah terbakar amarah dan lupa akan nyawa seorang.
Saya hanya seorang ibu rumah tangga yang takut melihat gambar di TV dan koran, saya takut membayangkan kejadian itu akan menimpa suami,anak atau saudara saya lainnya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan istri dan anak2 almarhum melihat ayahnya teraniaya,dipukul,didorong,walaupun disimpulkan beliau meninggal karena serangan jantung.
Nyawa memang ditangan Tuhan,tapi apakah itu berarti kita bisa melakukan apapun sekehendak hati kita karena beranggapan kalo Tuhan masih melindungi dia pasti akan selamat walau teraniaya?
Jagalah sikap kita dari nafsu dan amarah karena kita tidak pernah tahu,hari ini Abdul Aziz Angkat, besok siapa? Ayah,ibu,saudara atau anak kita?
Semoga Allah SWT melindungi keluarga kita dari perbuatan anarkis dan akibat yang ditimbulkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar